jadi gua nonton berita kemaren, dan emang nasib; kedapetan yang lagi ngebahas soal rencana baru DPR bikin rumah aspirasi yang katanya bisa nampung aspirasi rakyat dari daerah. disertakan juga bujetnya buat merealisasikan proyek tersebut.
lah, kamvret, ampe trilyunan gitu cuma buat 'rumah aspirasi'.
# # # #
menurut gua, baiknya instansi DPR itu dimusnahkan aja selamanya. apaan sih kerja mereka? ngesahin UU? mana? dengerin 'aspirasi rakyat'? yakin lo? gua sih enggak. cuh. duit doang. gaji puluhan juta, plus semua akomodasi lainnya. ikut rapat males, dan ketika rakyat mempertanyakan konsistensi mereka, tentu saja mereka langsung ngeluh. lah. wakil rakyat tuh?
gua juga nggak tau. ini masalah moral orang2 indonesia pada umumnya atau cuma moral anggota DPR aja. karena gimana ya. orang suka duit sih. masa iya ada orang nyia-nyiain kesempatan mendulang uang dengan cara mudah nggak pake keluar keringat gitu aja? bah. munafik kalo bilang enggak. mereka makin kaya, yang miskin ya gitu-gitu aja.
tapi jangan salah, menurut gua, orang miskin di indonesia juga pada males; nungguin uluran tangan terus. nggak ada usahanya. pantes miskinnya berkelanjutan, nungguin BLT doang.
susah ya jadi orang indonesia.
# # # #
gua setuju ama kata pong harjatmo; nulis, nggak digubris. ngomong, nggak didengerin. harus segera bertindak, katanya. tinggalin cara norak macam demo-demo. tereak-tereak siang-siang, waktu ada yang mati langsung dianggap pahlawan, anarkis juga ujung-ujungnya. yaelah. get a life. udah tau nggak ada yang mempan masih demo. ngapain kek caranya. gua nggak tau. karena jujur, gua nggak peduli.
nah, gua sadar 100% nulis kea gini doang ga bakal ada dampak apa-apa buat negara. peduli juga enggak gua. negara juga kayaknya bakal cuma mikir, 'alah ini cuma notes anak ingusan'. gua ngerasa kocak aja ini lama-lama. indonesia nih? tanah air gua? kayak gini? gua emang masuk ke kaum skeptis, yang realistis kalo indonesia masih l.a.m.a majunya. hah. silakan dah, buat lo yang yakin, yang percaya, kalo indonesia p.a.s.t.i maju. malah harusnya orang2 yang berpendapat kayak lo diperbanyak, supaya jadi kenyataan.
orang-orang indonesia kolot. sepik doang suara orang-orang muda didengerin. nggak percaya gua. contoh gampangnya ya institusi sekolah lo. gaya pengajarannya dari dulu ampe sekarang 'nyuapin'. bikin soal, jawabannya tinggal copy paste dan bisa dengan gampangnya fotokopi perkecil. lah. emang udah ada yang sistem pengajarannya oke, tapi itu sekolah swasta. mahal. yah, emang muridnya yang harus sadar sendiri dan membaca lebih banyak lagi.
# # # #
kalo pembelaan lo "nggak ada yang sempurna, bam" sini, gua kucek mata lo. emang nggak ada yang sempurna selain Allah SWT, seperti yang gua bilang, silakan terus percaya dan yakin kalo indonesia bakal maju, semua orang sejahtera, korupsi tidak ada, jakarta tidak macet, lumpur berhenti menyembur, juara piala dunia, dll--silakan. itu keyakinan lo, bukan gua.
kalo ada yang mikir "ah elo ngritik doang, bam, kasih solusi dong" >> oh iya, emang gua cuma bisa 'ngritik'. gini-gini, gua orang indonesia, ingat? males, tukang kritik tapi nggak punya solusi. (did you just get my sarcasm? no? your loss). bahasa indonesianya: gua. nggak. peduli. jadi nggak punya solusi. kalopun ada, apa bakal bener-bener terjadi?
sebut gua remaja nggak tau diri nggak tau terima kasih nggak cinta negaranya sendiri. menurut lo siapa, apa, yang ngebikin gua ampe segini malesnya ama indonesia? fakta-fakta di lapangan, bung.
segelintir berita baik yang membawa harum nama indonesia masih belom cukup nutupin kebusukan yang udah bertahun-tahun meraja. gua rasa mereka yang punya kemampuan lebih dan memilih tinggal di luar negeri daripada di indonesia itu waras. kalo di sini, kemampuan mereka sia-sia. atau, ada yang sirik sama mereka. buseth dah. mending mana?
# # # #
gua udah menyakiti perasaan lo yang cinta indonesia? lantas? ini pendapat gua sekarang, kawan. seandainya, kayak di film-film, suatu hari otak gua diberi pencerahan dan gua berubah haluan menjadi yakin bahwa indonesia pasti maju; gua akan bikin notes lagi, yang mengelu-elukan semangat kebangsaan. yeah. seandainya.
baiklah. sampai jumpa dan terima kasih. salam tete selalu.
03 agustus, 01:06 AM.