sebenernya mungkin gini. waktu lo lagi ngeluh soal apa pun, mungkin tugas kuliah mungkin dilema percintaan lo mungkin semua hal bangsat yang dirasa sangat menyedihkan buat diri lo; apa pernah lo coba berhenti satu menit buat sadar buat inget kalo elo nggak perlu keluar ke jalanan nyari uang nggak kayak anak-anak jalanan di setiap lampu merah di sudut kota dimana pun elo berada sekarang.
yang lo udah/tengah/dulu permasalahkan nggak ada apa-apanya.
gua masih nggak tahu apa-apa, emang, karena gua bukan orang paling peka yang pernah lo kenal gua nggak ngerti, bangsat, tapi seriusan; pernah nggak lo?
gua jadi mikir. kalo emang kayak gini cara mainnya, bisa dibilang kita; elo dan gua, adalah yang cukup beruntung dilahirkan jadi anak papa mama kita? karena kita, elo dan gua, dan mereka; yang ada di jalanan sana, nggak pernah minta dilahirkan jadi anaknya siapa kan.
terus kenapa.
bangsat. terus kenapa harus ada kita, elo dan gua, yang kuliah/sekolah/mampu makan dan ada mereka yang di jalanan sana.
bangsat lo semua yang masih meraung-raung soal hal sepele. bangsat. gua nggak ngerti sama dunia, karena gua sendiri kadang masih lupa.
No comments:
Post a Comment