Friday, February 21, 2014

Er untuk Rok

Beberapa minggu terakhir ini pertanyaan yang sangat sering dilontarkan buat bamby adalah,

“Iiih aku/gw gak sabar pengen liat bamby pake rok pas pendadaran/wisuda!”

Dan gw yang selama ini mikir yaelah paansi barusan mikir,

Bahahahahahahhaha memang takdir sebagai seorang majestik komandan teteisme seperti ini, selalu dinanti *ketawa setan kayak hiruma*



















Assalamualaikum... feat. Bhe (Bhe main yok)
Foto diambil 2010 silam. Itu dress-nya Ichil (Chil main yok)









Jangan lupa gw difoto aja ketika pendadaran atau wisuda. Kapan lagi bamby pake rok yekan? Kalo ada yang mau menyumbang sepatu cewek boleh boleh aja soalnya bamby gak punya sendal teplek/apa itu namanya itu. (cuman gak janji bakal dipake sih bahahahahahhah).

Tapi seriusan deh. Udah nih, bam? Skripsi lo? Sekarang lo bisa ngapain aja dong. Wow. Tete. Wow. Tapi nggak gitu juga. Mungkin ini semacam lagi void gitu. Caelah void. Wow.

Main yok.



Wednesday, February 12, 2014

makhluk supernatural

setan, maksudnya.

bamby dan teman wanita terwesternisasi yoyon sama-sama menggemari neil gaiman. yah bamby nggak begitu sih , cuman yah intinya neil gaiman sering berkutat dengan makhluk supernatural. begitu pula dengan jonathan stroud dan buku barunya berjudul the screaming staircase yang membahas tentang hantu-hantuan yang diterjemahkan oleh tante poppy d. chusfani yang nulis http://logikatanpacela.blogspot.com/2013/09/review-buku-orang-orang-tanah-oleh.html

tete.

hantu dunia barat, maksudnya. hantu bule. penampakan. doang.

which is.


paham kan?

hantu dunia barat itu apa sih. penampakan. probably poltergeist, benda-benda yang bergerak sendiri. kalo ngemengin bentukan jelas tetep hantu dunia timur yang dahsyat. jepang dan thailand dan indonesia. bye.

kocak aja teman wanita terwesternisasi yoyon nemu meme eminem dan pocong yang sesuai dengan topik pembicaraan. lol.



Saturday, February 8, 2014

review buku "misery" by stephen f. king

"f" dari judul di atas itu "freaking", by the way, karena memang pakde stephen f. king ini beneran storyteller yang gaya bahasanya meledak-ledak, humornya dark banget gua nggak kuatituguabangetselerabambysekalibye, dan king dapat dengan mudah ngajak gua buat ikut merasakan sakitnya tokoh utama; frustasi dan, sinisnya tokoh utama tentang nasibnya dan semangat hidup si tokoh utama. ah.

semuanya masuk akal bersama stephen king, begitu.

perkenalan bamby dengan king berawal ketika diri ini tertarik dengan buku setebal 800 halaman berjudul "IT" yang iblisnya adalah, hayo tebak, yak benar, badut. lo tahu bamby kurang lebih terobsesi sama badut kan bahahahahh tapi saking ambisiusnya, sampai sekarang bamby baru membaca "IT"sampai halaman 130an karena terlalu kompleks dengan delapan tokoh utama dengan kehidupan berbeda-beda bertarung dengan iblis badut pennywise the dancing clown.

kemudian bamby pikir bamby menyerah sajalah dengan king. terlalu sulit didaki english-nya.

lalu pada januari 2014 beberapa minggu yang lalu, di karfur amplaz tersebutlah banyak sekali buku-buku impor berbahasa inggris king yang nggak 800 halaman diobral seharga 30,000 - 50,000an dan bamby yang memang tidak memiliki buku pegangan untuk dibaca rasanya sudah gatal harus beli buku akhirnya memutuskan untuk memilih "misery" (karena kalo nggak salah "misery" yang paling tipis di antara yang lain.)

sebelumnya gua udah pernah baca review tentang "misery", yang nggak bertema kekuatan supernatural tapi cuma pembunuh psikopat berbentuk mantan suster gemuk yang dikucilkan karena emang ada yang salah sama otaknya dan menyimpan scrapbook kliping surat kabar berita-berita pembunuhan yang pernah dilakukannya yang diberi nama 'memory lane' bahahahhahahah.

gua pikir, okelah sekali-kali cobain baca psikopat, "misery", kalo gua nggak salah, dianggap sebagai salah satu buku terbaik karya king.

lalu bamby beli.

lalu bamby baca.

lalu bamby terus baca karena super tete seru max.

lalu...
gambar 1 (dan satu-satunya): rentetan reka ulang wajah biasanya-marmos bamby ketika membaca bagian dimana tokoh utama...disilatimu...

*batuk batuk*

king bener-bener unconventional. bener-bener beda. kasar dan meledak-ledak dan bener-bener humor-nya dark banget, menyerempet ironis, sarkastis, histeris, dan pasrahtis. ada gak tuh pasrahtis. yah intinya, karena tokoh utama kita memang dalam keadaan yang memprihatinkan, wajar kalo humor-nya emang histeris tapi sarkastis dan dark dan perfect. bamby suka. bamby terkejut karena ketika baca "IT" dulu, entah karena english bamby masih cupu waktu itu, nggak ada rasanya seru atau ngeri atau simpati - nggak kayak ketika gua baca "misery" kali ini.

"misery" ditulis dengan third person POV, tapi seringkali dicampur dengan kata hatinya si tokoh utama. gua pengen banget banget banget ngasih contoh kenapa gua bilang "misery" cocok mamvus sama bamby kenapa "misery" ini keren sekali tapi seriusan, nggak bakal berasa kalo lo nggak baca sendiri, kalo gua cuma kasih sepotong-potong aja kekerenan max "misery".

kalau seperti ini caranya, tuan king, ente punya fans berat baru.

saatnya nyari lagi buku king yang lain di karfur amplaz. yang nggak tebel-tebel amat. "IT" disimpen dulu sampai entah kapan. king aja nulis "IT" sampai lima tahun baru selesai.

oh sayangnya, kalo bamby nggak salah inget, "misery" cuma ada satu kopi waktu gua nemu itu bulan januari lalu. tapi jangan sedih. segeralah baca karya king yang lain.



mungkin sebenarnya bamby cuma pengen berdialog sama lo lo pada terkait buku. kapan terakhir kali bamby dialog cerdas soal buku sama orang? kayaknya dialog internal terus beberapa tahun belakangan ini kemudian dimanifestasikan ke dalam review buku di logika tanpa cela. ah. dimana orang-orang? bahahahahah.



Friday, February 7, 2014

review restoran a la ngebut

so beberapa minggu belakangan ini gua udah nyobain:
1. koki joni deket sekip.
2. twizel yang arah S itu gua lupa seturan kayaknya? ah google aja sob, ada kok.
3. ramen kay depan mall galeria persis.

ketiganya sayangnya nggak mampu bikin nagih. nggak sama sekali. bahkan gua nggak minat buat mengabadikan ketiganya itu di kamera. jadi tulung baca ini tanpa foto-foto visual makanannya okeh.

1. koki joni menu yang gua pesen pasta apa itu lupa yang harganya 24,000. too much tomato sauce. jadi rasa dominannya ya cuma saos tomat meski udah ditaburin lada sebanyak dua ton. lengket dan meninggalkan rasa kurang yahud gitu di lidah dan tenggorokan. menu pasta yang dipesen mbak kosan gua juga nggak enak.

2. twizel tempatnya kece, meski sempit. tapi kece karena apa? karena rasanya american corner yang-udah-nggak-ada-yang-bikin-bamby-masih-terperangah itu seolah pindah ke twizel. koleksi readers' digest-nya. natgeo-nya. permainan scrabble dan ular tangga a.k.a snake and ladder dalam bahasa inggris, dan lain sebagainya.
twizel tempat sudah kece, desain interior kece, piring saucer warna-warni dan tempat buat baked rice serta gelas macam gelas bir/toples mini sudah kece tapi makanannya? nope.
gw pesen beef baked rice. nggak enak beef-nya seperti direbus.
ayu pesen yang tuna lumayan enak.
punya dewi dan anis juga sayangnya tidak remarkable.
gw beli minumnya green tea blended seharga 16,000 (sementara baked rice-nya 22/24,000 bahahahahahahahhaahhahah bamby kemana otaknya) dan itu juga nggak enak. kebanyakan gula kalo menurut bamby. juga meninggalkan rasa tidak nyaman di tenggorokan beberapa jam setelah diminum. tete. marsmallow-nya juga nggak enak nggak kayak yang dari UK bahahahahaha yah. well.
tapi punya ayu hazelnut enak. terlalu kental, tapi enak.
punya dewi anis banana juga lumayan enak, but again, terlalu kental dan padat.

3. ramen kay gua dan mbak kosan pesen menu yang sama yaitu ramen goreng. again, too much sauce. that was either tomato (again), or just another kind of sour sauce. suwer. minumnya green tea jasmine dan again, tenggorokan gua nggak nyaman. kayaknya karena es batunya terlihat mencurigakan. segar awalnya, ketika diminum, tapi gak sampa hitungan jam tenggorokan mulai tersiska. eh siksa. tersiksa. nasip.





jadi intinya setelah tiga kali berturut-turut tersentak oleh tempat makan baru di jogja kemudian bamby menjadi agak ragu kepada tempat makan lainnya yang belum bamby coba.



sekian.



I (F/30) am my father's son

when he actually has two.                         My 9 years junior dislikes his middle name, cutely given after a French legend because our...