Sunday, November 11, 2018

teman yang berpulang


gue masih nggak bisa percaya, tbh.

beritanya dateng ketika gue lagi nyantai sore di kasur, capek setelah bepergian ke gramedia matraman, hujan deras, macet, gue lagi pilek parah, nggak dapet buku yang cihuy - dan apa yang disampaikan lewat whatsapp bukan hal baru, tapi ini terjadi lagi. not that it's inevitable to all of us, but still.

dia salah satu temen gue sejak SMA kelas 2 dan kita sekelas lagi di kelas 3. ketika gue kuliah di jogja, kebetulan dia wisata dan ngajak gue ketemuan di tahun 2013. we had a good time with her own college friends, i still have the post in my instagram.

kebayang nggak? lo lagi lumayan kzl karena hari sabtu yang seharusnya cihuy tapi nggak cihuy karena macet hujan deras dll, dan berita itu dateng. nggak pake babibu. tanpa tedeng aling-aling.

gue masih dalam stage pertama tbh. 7 stages of grief. shock and denial. gue nggak percaya. gue masih inget banyak hal yang kita lalui bersama, kata-kata yang pernah lo ucapkan, gimana lo begadang sampe pagi cuma buat baca naskah novel perdana gue yang ditolak oleh gagasmedia itu dan bilang kalo jalan ceritanya seru banget makanya lo begadang, gimana lo menitikkan air mata di lembar-lembar terakhir novel termenye sejagad 'a walk to remember' karya nicholas sparks yang lo pinjem dari gue, gimana kita dulu, berlima, naif dan nggak tau apa-apa, berencana buat liburan ke australia dan mimpi buat bertahan hidup di sana dengan cara ngamen karena teman kita bisa main gitar dan nyanyi dan kita nggak tahu soal visa.

gimana lo adalah salah satu pencetus teteisme yang terkenal itu.

terus lo berpulang kemarin.

kemarin hujan deras banget. gue mikir, ah, tadi kan hujannya gede banget. terus lo gimana?

dan hari ini, hari minggu, gue harus masuk kerja. ketika gue di lift sendirian, ketika gue di toilet, ketika gue ambil wudhu... gue kepikiran... dia udah nggak ada. umurnya berhenti di 26. dia udah nggak bisa jalan lagi kayak gini, mencet tombol, ngetik, nyisir rambut. udah. selesai.

and that fucking hurts. seriously. what's left of my heart fucking aches, even now. nggak tau buat siapa, tapi kayaknya buat dia dan diri gue, buat semua orang yang gue kenal. ketika lo berpulang, yaudah. selesai. lo nggak tau kapan. makanya, if it's not gonna matter in 5 years don't spend more than 5 minutes upset by it. YOLO, beneran. it's another reminder. lo hidup apa sih yang dicari? apa sih yang lo takutin?

thank you, dida. semoga dilapangkan jalannya, ya, please know that i'll remember you well. very, very well.





Saturday, July 14, 2018

teman-teman wanitanya bamby


baru sekali ini gue nyaris menitikkan air mata di pernikahan teman wanita. asli.

kalo lo ngikutin blog gue, mungkin sekelebat suka melihat dan ingat satu nama yang cukup sering disebut: azka.

azka  yang baru saja dipersunting lelaki yang dulu, sembilan tahun lalu, jadi pujaan hatinya karena doi ganteng. nama cowok itu selalu diucapkan dengan lantang karena nama tengah azka adalah 'toa' alias kenceng bat doi kalo udah cerita soal cowok pujaannya.

anjay zka. gue nyaris nangis tadi pas kita saling melemparkan finger hearts sambil nyengir lebar; elo di atas pelaminan dengan baju adat padang warna biru bersama cowok pujaan, dan gue di tengah-tengah ratusan orang, sendirian.

nggak deng, bareng ifa dan a'a suami. muakakakakakakak.

fuck lah. my period passed two weeks ago dammit. but still i was so emotional. even now, as i'm typing this. bahkan ketika di taksi pulang, sambil dengerin EDM, gue juga nyaris nangis lagi gara-gara keinget masa-masa kuliah kita dulu fuuuuuuuuuck. kosan legend kita. mahendra bayu di jakal km 4,5 - memori manis anak-anak gadis perantauan.

mungkin lo bakal baca ini zka, so i'm gonna say this:

i love you. full.

 
blog ini ada sejak gue zaman kuliah dulu.

zaman gue masih sombong dan nggak ngerti apa itu 'connecting with people' macam nokia. sekarang gue udah jauh lebih tua, definitely wiser kayak pepatah, dan jujur, gue malu.

gue malu karena i'm pretty sure i've been taking my female friendships for granted, at least waaay before i'm wise like today, exactly when i was still a young, broke, and a fucking dumb teen.

asli.

malu gue kalo inget gimana gue selalu ngasih cold shoulders ke temen-temen wanita yang luar biasa, yang selalu ada, yang dulu gue anggap lemah karena menye atau keterlaluan kepo-nya atau... hal-hal sepele lain yang sebenarnya menjadikan mereka berharga. azegh. nggak banget dah lo, bam. minta maaf lo sama semua temen-temen wanita lo.

dengan ini gue memohon maaf yang sebesar-besarnya buat semua yang ngerasa pernah berteman sama bamby muahahahahah. terutama yang cewek. i'm so sorry, thank you for being understanding, i will try my best to listen and be there for you. maaf ya, gue kayak gitu dulu. sok sok dark gitu anaknya. sok nggak butuh. sok iya bat deh cih. maafkan daku.

terutama buat azka.

lol.

love you bro. selamat menempuh kehidupan berumah tangga ya, all the best for you and him. you can do it.

you know where to always find me if you need anything, yeah?





Thursday, June 14, 2018

in response to 26/4 (see previous post):


i, in all sense of the word, was
a
   coward

but it was never about the pain;
pain, i could feel it
     it was there
in my bones and
 muscles
pain, has always been familiar but

this fear?

   i had never known it before;
this fear is unlike when
       you know you screwed up when
         you decide to consume horror or whenever
     you think you are scared

this fear?
this fear is lethal it’s
   in my head it’s
     eating away what i have built for years;

all those self-help books
   and mental exercises i prided myself to master they were
infinitely useless because of this;

irrational,
 hysterical,
  maniacal fear that made me reluctant to just use my knee like how it should be.

apparently, i can swim again.
biking is not out of the question.
you? you will always be there to see me wearing
ridiculous outfit and paying for our silver screen escapade every few months or so.

i will be alright,
       and so will you,
         (and then we all will).






Saturday, June 2, 2018

26/4


of all things that i enjoy,
after fucking up my knee apparently i won’t be:

a. able to swim anymore
        (which is the only sports i can do, also because
    of my poor legs in the first place)
and
            b. advised to bike
(which is a form of transportation that i’ve always liked better than the other).

when the needle pricked my knee and
        the sharp, stinging pain was
            there
                while the doctor tried to divert my attention from the pain by asking mundane questions i—

    i thought about you.

and when the blood was drawn and i felt my knee went numb i still thought about you.

when i sobbed in the shower a week later because it got too much i thought about you.

when i woke up in the morning slowly getting better and better everyday,

of course i thought about you.

                (because this is nothing compared to yours and
                    i knew—you and she did, too, it’s
                        just that i’ve never been treated in a hospital before
           and i simply allowed myself to be scared for quite some time.

p.s. it’s not a good feeling at all. i don’t know how you do it and i’m sorry.)

    this is nothing.
        we both will be fine.



Sunday, May 27, 2018

BAMBY? NONTON DRAMA KOREA SAMPAI TAMAT???

HOLY FUCKING SHIT YA TUHAN???????????????????

GUYS.
GUYS SUMPAH LO SEMUA HARUS NONTON "MY MISTER" DRAMA KOREA, NGGAK ADA CINTA-CINTAANNYA, CUMA SLICE OF LIFE YANG BIKIN HATIKU YANG NGGAK EKSIS INI DI-SLICE SLICE perih.

PERIH.

oh my fucking god bahahahahhahaha asli gue nggak bohong. gue emang suka kpop tapi gue nggak pernah bisa menyelesaikan satu drama korea, nope, nothing, TAPI INI. "MY MISTER". allahu akbar. gue nggak ngerti gue barusan aja banget menyelesaikan episode 16, episode terakhir, asli gue nangisnya kayak gini:




gokil ini drama gue nggak paham lagi buahahahahahaha.

oke oke gue akan berusaha review ya please bear with me bakalan rambling nggak jelas nih.

1. sedikit background: "MY MISTER" dibintangi oleh artis k-pop IU, aktor veteran yang main di coffee prince, dan gatau siapa-siapa lagi itu. bamby nggak pernah suka IU, lo bisa tanya beberapa teman k-pop yang jadi saksi hidup gue nggak paham sama IU. tapi review-review di situs kpop internasional banyak yang menyanjung "MY MISTER", dan gue........... gue adalah korban clickbait...........

2. another background: bamby bukannya nggak pernah berusaha. bamby pernah lho nyoba nyelesaikan nonton drama korea tapi nggak pernah berhasil muahahahaha eh boong deng gue berhasil menyelesaikan "PRISON PLAYBOOK" dan gue juga mewek-mewek tapi itu drama masih ada cintanya meskipun minim, dan entahlah impact-nya nggak setete "MY MISTER" ketika episode terakhir berakhir. anyway. biasanya gue berkiblat ke sini: http://www.dramabeans.com/tag/my-ajusshi/ dan jujur sebelum gue memantapkan nonton "MY MISTER" gue berkunjung ke situs itu dan baca recap episode 1-6. karena apa? karena gue skeptis sama IU hahahahahahahahaha.

3. yakale.

4. yakale ini drama gue nggak paham deh. karakter si "MISTER"-nya itu loh bernama park dong hoon, gue seriusan salut banget banget BANGET sama penulis skenarionya fuccccccccck. karakter mister park dong hoon beneran..... gimana ya. gue belajar banyak banget dari penulis skenarionya. cara dia/mereka crafting how we, as viewers, came to understand the reason why mister park dong hoon is the typical legowo kind of man with no ambition whatsoever......... dari opini kakak dan adik lelakinya, ibunya, istrinya yang selingkuh dari dia, rivalnya yang adalah selingkuhan istrinya, teman-teman masa kecilnya, subordinate dia, semua orang yang bekerja/berelasi sama mister park dong hoon. nggak main-main sih. karakternya ber-layer. dia kuat, tapi legowo dan nggak maksa. pasif banget sampe dikatain "pitiful" sama IU. dia tipe yang lurus-lurus ae hidupnya sampai dia ketemu karakternya IU.

5. gue beneran seneng banget dengan cara penulis skenario crafting karakter mister park dong hoon. nggak boong. the character hits me right in my kokoro. dia tuh... biasa banget. bukti kalau orang biasa, nyantai, bertanggung jawab dan ber-motto "it's not a big deal" - TOLONG. TOLONG GUE NGGAK SANGGUP. MUNGKIN KARENA GUE RELATE DENGAN KARAKTER DOI KETIKA GUE MENCIPTAKAN KARAKTER GUE SENDIRI, misalnya aidan. atau ezra. april. you know, kalau lo pernah sesekali baca di blog gue. gue......... nggak suka dengan character trope "the chosen one" macam harry potter yang memegang kunci world peace. nope. gue lebih milih karakter kayak mister park dong hoon yang tampak biasa-biasa aja, very unassuming, seriously just living his life...................... seseorang yang yaudah. gitu.

6. IU. wow gue kaga peduli sama doi sebagai kpop idol tapi jujur flawless aktingnya. bravo bravo.

7. apa lagi ya. i am absolutely floored with the whole characterization sih FUCK EVERYTHING ELSE. everyone, literally everyone involved, background story mereka itu heartbreaking, dan entah kenapa pasti ada kaitannya dengan mister park dong hoon. sumvah brilliant. gue jadi termotivasi buat menyelesaikan nulis novel goddammit.

8. nih ya.

9. kakak pertama mister park dong hoon adalah orang gagal. pokoknya gagal. mentalnya lemah. cengeng. tapi dia berhati lembut dan selalu minta maaf karena dia adalah contoh kakak yang gagal. adik lelaki mister park dong hoon bisa dibilang adalah sosok yang keras kepala, berisik, temperamental, tapi loyal parah sama abang-abangnya. dia berani pasang badan demi belain mereka. dulu sutradara berpotensial tapi karena satu film yang super gagal, dia jadi buka usaha cleaning service bareng kakak pertama. aktris yang membintangi filmnya yang gagal sepuluh tahun lalu ternyata mencintainya (asigh) dan aktris ini minta adik lelaki buat "meluruskan diriku yang udah nggak keruan ini. aku seneng ternyata mas sutradara hidupnya juga kacau balau setelah film terkutuk itu. tapi aku mau jadi aktris lagi, mas harus lurusin diriku biar aku bisa akting lagi". mayan deep sih.

10. so, mister park dong hoon ini anak tengah. and you know what they say about anak tengah.

11. gue nggak akan bicara soal jalan cerita, karena complicated. lo bisa baca di situs yang gue sematkan di atas. gue akan bicara beberapa adegan yang menurut gue krusial, dalem, dan mencabik-cabik.

a. DARI YANG PALING GUE INGET DULU YA DI EPISODE TERAKHIR, IU BILANG GINI ke istri mister park dong hoon (yang selingkuh itu):
"saya sering nguping pembicaraan mister, tapi ada satu kalimat yang selalu terngiang. kalimat itu betul-betul membuat saya merasa adem. mister selalu bertanya ke anda; mau aku beliin apa mumpung di luar? itu benar-benar membekas di hati saya." PERLU DIKETAHUI KARAKTER IU INI SANGAT DINGIN, datar, tidak berekspresi, kasar, tidak ramah, jago manipulasi, kuat, dan awesome. dan dia ngemeng gitu ke istri mister park dong hoon diiringi dengan flashback ke adegan ketika mister park dong hoon bertanya ke istri (yang akhirnya tobat) mau dibeliin apa. yakaleeeeeeee itu nggak bikin bamby sesenggukkan???????? ABIS ITU DI MENIT-MENIT TERAKHIR MISTER PARK DONG HOON NANYA LAGI DONG KE ISTRI MAU DIBELIIN APA, DAN ISTRI JAWAB DENGAN LEMBUT DIA MAU BIR. pasti lah bamby teriak-teriak sendiri...........


b. ok spoiler; neneknya IU yang tuna rungu akhirnya meninggal dunia. dan waktu IU nangis sambil melakukan sign language; "oma, aku senang jadi cucu oma. makasih ya. kita pasti ketemu lagi. makasih ya oma" di hadapan jenazah neneknya, YAKALEEEEEEEEEEeeeeeee.

c. rivalnya mister park dong hoon aka selingkuhan istri aka junior mereka jaman kuliah dulu! dia teriak, "wah gue sebel sih sama lu kak! salah gue apa?! gue cuma ambisius kok, kenapa sih orang-orang banyak ngomongin gue mentang-mentang gue dulu junior lo di kampus? bukan salah gue dong kalo gue emang niat banget sukses jadi CEO (licik) di usia yang lebih muda dari lo sementara lo gini-gini aja hidupnya??" >>> which is jleb, ada benernya, tapi lo harus nonton biar bisa ngerti lebih lanjut! bukan tanpa alasan si rival ngemeng gini! it's like everyone is hero-worshipping mister park dong hoon, dan kita sebagai penonton juga bisa lihat orang-orang tuh banyaaaaaaaaak banget yang mendukung dia. kenapa? simpel. karena dia orang baik. gak mempan disuap, dll dll, dan rival ini bete aja ngeliatnya.

d. oke oke OKE ADA SATU KARAKTER. TEMEN BAIK MISTER PARK DONG HOON WAKTU SMA. literally gifted. ganteng. pinter. atletik. lolos ke universitas ternama lulus pun cum laude. pas kelar kuliah memutuskan untuk jadi biksu nun jauh di gunung. meninggalkan luka berwujud seorang tante cantik yang kelihatannya ceria ceria aja tapi tersakiti selama lebih dari 20 tahun. tante ini udah bagaikan saudari dari mister park dong hoon dan brothers-nya. jujur ini dalem bangats buakakakak. ini tema yang sangat menarik untuk didalami. beneran dah. sedih cuy karakter om biksu dan tante cantik ceria ini T______T

e. setting drama ini ibaratnya kayak di komplek yang semua orang saling kenal satu sama lain. udah temenan dari orok. loyal. minum bareng nyaris tiap hari di bar tante cantik. karena mister park dong hoon temenan sama IU ya om-om gendut dan beruban dan kurus itu temenan juga deh sama IU. apa ya istilahnya. tetangga yang baik gitu. silaturahmi terjaga sekali. IU yang nggak punya temen itu jadi terenyuh. kayak gue terenyuh selama nonton 16 episode drama ini damn!

f. di tempat kremasi neneknya IU, IU ditemenin sama om-om tetangga itu dan tante cantik naik bis rental. salah satu dari mereka teriak, "eh yuk balik gannnnnn keburu macet!" dan om-om plus tante cantik pun berlarian ke bis rental. gue, penonton, dalem hati, teriak, PLIS PLIS IU LARI JUGA PLIS, dan beneran IU IKUTAN LARI! GUE SENENG BANGET ANJAY! SEMACAM LEMBARAN BARU BUAT SEORANG IU YANG DINGIN NAJONG ITU! dia ikutan lari, dan gue teriak deh.

g. suaranya aktor yang main jadi mister park dong hoon. fuck lah.

h. pokoknya kalo lo nonton dari awal, keknya ini drama gelap bat gada budget buat lighting. di episode terakhir, terbitlah terang. juga semacam alegori buat kehidupan mister park dong hoon dan IU. dan gue suka banget.

terakhir,

i. gue bahagia nggak ada cinta-cintaan ye. tapi ternyata karakter IU beneran menaruh hati sama mister park dong hoon dia nanya ke istri, "saya penasaran deh. kok bisa-bisanya anda selingkuh dari pria macam mister? sementara saya disini iri sekali." DAMN!!!!!!! karakter IU umurnye baru 21, mister park dong hoon udah 45an. amazing.

huft.

tarik napas dulu bam.

5/5 bintang lah jelas. please cobain nonton. totally worth it. alurnya nggak lambat. sinematografi sungguh indah. lagu-lagunya ciamik. aktingnye. karakternya. pesan moralnya. lo nggak tau perbuatan baik lo bisa jadi sangat membekas buat orang lain. di zaman yang mengelu-elukan being savage, being kind is truly a trait that will never fail you. berhubung ini bulan ramadan, mari berlomba semoga kita tidak mejadi umat yang merugi. aamiin.



Tuesday, April 17, 2018

REVIEW: Ernest Hemingway: The First Forty-Nine Stories


Halo!!!

Apa kabar? Kembali lagi di postingan mengenai buku. Kali ini gue akan review buku berbahasa Inggris berjudul "The First Forty-Nine Stories" oleh Ernest Hemingway.

Mungkin beberapa dari lo ada yang familiar dengan nama tersebut. Alias yang bikin "Old Man and the Sea", which I haven't read despite it being a novella. Nggak tahu kenapa gue belom sentuh karya legendaris itu. Kayaknya gue pernah baca beberapa halaman tapi nggak masuk ke otak jadi gue biarkan saja. Waktu itu zaman American Corner di perpustakaan fisipol UGM. Ah, masa-masa indah tempo dulu...

Anyway!!!!!! MUAHAHAHAHAHHAH SIAUL INI BUKU KUMPULAN SHORT STORIES. Literally super short ada yang cuma satu halaman, tapi yang bikin gue semangat untuk publish postingan ini adalah ENDING DARI TIAP-TIAP CERITA.

Wah, asli sih.

Ngeselin.

Like its title, ada 49 cerpen. Nah, sampai pagi ini gue baru baca 10, dan semuanya, literally SEMUANYA, endingnya................. wow.

Gue bukan kesel, tapi nggak tahu harus berbuat apa. Hati-hati spoiler ya, mari kita mulai:

1. Old Man at the Bridge
Hati gue yang mati ini dibuat sakit oleh ending-nya. Beneran deh. WTF to the max. Naratornya adalah seorang tentara yang menjaga perbatasan, dia sibuk manage pengungsi sekalian mau cabut juga karena musuh semakin mendekat. Lah, ada seorang old man yang kayaknya capek parah dan duduk lah dia di jembatan. Si old man berulang kali bilang 'gue nggak ngerti sama perang, gue cuma ngurus binatang kok, kenapa harus ada perang? kalau kucing sih nyantai, mereka bisa jaga diri mereka sendiri. tapi kalo binatang yang lain?' dan narator kita yang adalah tentara harus tetap menjalankan tugas dong. Tapi old man kayaknya nggak sanggup lagi jalan. DAN NARATOR NINGGALIN GITU AJA DENGAN KALIMAT PAMUNGKAS YANG BIKIN BAMBY TERKEJUT:

...and the fact that cats know how to look after themselves was all the good luck that old man would ever have.

Yakale gue nggak terkejut T___T

2. Up in Michigan
Gue terpukul aja sih sama yang ini. Gue pikir lelaki yang tokoh utama taksir adalah lelaki baik-baik, karena tokoh utama sangat mengelu-elukan sosoknya. Akan tetapi....................... Yha....................

3. On the Quai at Smyrna
Quai artinya dermaga. Smyrna adalah nama daerah di Yunani dulu, tapi kemudian dipindahkan ke Turki. Menurut Google sih begitchu. Cerita ini cuma satu lembar, literally. Kembali narator adalah seorang tentara yang melihat bagaimana pengungsi dengan bagasi masing-masing tiba di dermaga. Bagasi yang dimaksud, well, entah itu bayi-bayi yang meninggal atau hewan ternak yang terlalu berat jadi ya kaki-kaki ternak tersebut dipatahkan dan diceburkan begitu saja ke laut. Bye. Dalem.

4. The Capital of the World
Kurang lebih 12 halaman, cerpen paling panjang yang gue baca so far. Setting-nya di hotel di Madrid, Spanyol, tokoh utamanya kakak beradik dari desa yang kerja di hotel. Kakaknya ada dua, cewek, dan adiknya cowok, bertubuh kuat. Madrid, tentunya terkenal dengan tradisi matador vs banteng. Dijelaskan lah soal matador vs banteng itu big deal banget di zamannya, waktu cerita ini ditulis belum perang dunia 2 kalau ku tak salah. Kemudian........................ Endingnya.................... I think it's pretty fucked up. Tragedi bisa terjadi kapan saja, dan kalau lo mati, ya udah. Lo bisa apa? Kira-kira begitu feeling yang gue dapatkan setelah baca. Kacau.

5. A Very Short Story
ASTAGA YANG INI BAHAHAHAHAHHAHAHHA. Lagi, ini kacau. Sumpah. Cuma satu halaman, bahkan lebih pendek dari 'Smyrna', tapi yakaleeeeeeeeeee bye. Karakter utamanya cewek nggak mau menikah dengan pacarnya, maunya sama seorang berpangkat mayor. Eh ternyata nggak jadi juga menikah sama si mayor, dan pacarnya mati. LOL. Serves you right, tapi iba. Gimana, dong?

6. A Simple Enquiry
Kutak bisa pungkiri, gue agak tidak paham dengan yang satu ini bahahhaha. So, ada seorang mayor yang entah sekarat atau lagi sakit, asisten pribadi, dan tentara rendahan yang masih muda. Si mayor ngobrol sama tentara rendahan di ruangan terpisah dari si asisten pribadi. Lalu mayor agak teriak, "Hei asisten, lo bisa denger gue nggak dari luar?" tapi nggak ada jawaban. Nggak kedengeran, tampaknya. Tapi endingnya si mayor ngedumel sendiri, "Hah asisten itu, paling dia bo'ong dan bisa denger." Like, WTF BAHAHAHAHAHA.

7. A Canary for One
Intinya ada seorang ibu paruh baya dari Amrik ketemu pasangan paruh baya dari Amrik juga di kereta menuju Paris. Ibu paruh baya mengeluh putrinya naksir dan mau nikah sama orang Eropa gitu, nggak setuju doi. Dia seneng banget bisa satu kereta sama pasangan paruh baya dari Amrik yang langgeng. Nggak tahunya pasangan paruh baya itu pas sampai di Paris ya misah, pergi ke hotel yang berbeda-beda. Asli gue speechless sambil nyengir pasrah.

8. Today is Friday
Sepertinya menceritakan tentang prajurit di zaman Yesus yang ikutan memaku Yesus, dan mereka nyantai-nyantai di pub setelah itu.

9. Banal Story
This is more like a rambling from Hemingway, mostly about art and matador, two major entertainment back in the days. P.S. I don't get it bahahahahah tapi tetep berasa dalemn.

10. One Reader Writes
Seorang istri menulis surat ke dokter, khawatir karena suaminya tiba-tiba terinfeksi penyakit kelamin. Dah gitu ae.

In conclusion.
Ada tema tersendiri dari penulis jadul. I mean it. Lo pikir lo cuma baca cerita-cerita banal yang ordinary aja, yang seperti tidak ada meaning-nya, tapi BAM!!! Lo salah. Salah besar. Dalem-nya terasa. Begitu jleb. Nggak perlu ratusan lembar untuk berbelit-belit sampai ke titik tragedi. Azegh.

Oke segitu aja dulu untuk hari ini. Semoga terhibur!

Oiya buku ini dibeli di Big Bad Wolf 2018, dan gue ke sana naik kereta. Pengalaman yang menyenangkan!!





Sunday, April 1, 2018

two days ago


two days ago
     i
       learned two things;

(1)
you guys were never
rowdy you never
 bickered
  never
           got into a
                 fight
and i saw them,
     girls,
      probably
       with the same
         age gap
          as you two

and they fought.
too much,

during the
                short time
i was there with them

(2)
the simple 'happy' status you made when

you were
ten,

when you were
   so into animals and

when i
           still
                  yelled
a lot at you

it broke my heart two days ago.



Wednesday, March 14, 2018

Saturday, February 17, 2018

dean - instagram



Oke teman-teman, adalah rahasia umum bahwasanya gue suka dan lumayan invested di K-pop MUAHAHAHAHAHAHAHAHA.

Tapi tenang, kali ini adalah K-indie. Sangat berkualitas. Beberapa dari you maybe pernah dengar soal doi. Cute ajsdjfjasfak. RnB. Gue baru tahu lagu dia yang satu ini, masterpiece berjudul Instagram, dan gue langsung follow doi di Spotify.

Namanya Dean.
Ada di Spotify.
Seriously you should give him a try.

Gue mau ngomongin soal Instagram, tapi dari sisi yang berbeda, karena kita semua pasti merasa sangat connected dengan liriknya seperti ini:





Nope, gue mau bahas yang ini:





G. I. L. D. A.
GILAK.
Gokil. And it's coming from me, ME, probably the most indifferent (about feelings) person you know lmaooooooooo. Yassalam.

Pamungkas banget itu ending. Asleee. Gak ada premonition sama sekali, ketika di 3 menit pertama gue merasa wow Dean ini bukan lagu cintak, but at the end ASDJFJKASKFASKFAJ. Gile. I have no words. Art. The best.

Gampang banget tiba-tiba doi nyanyi, "So gimana kabar lo? Lo cakep rambutnya pendek, tapi gue gak Like selfie lo, aneh aja gitu." -- setelah sebelumnya menyuarakan apa yang kita semua millenials atau apapun label diri lo, rasakan. Sinting. Amazing.

Sensasi-nya dapet. Gimana gue merasa ditampar dengan endingnya yang... puitis bat itu menurut gue. Beda. Ngagetin tapi gak bikin kesel gak bikin gue ngemeng capede ternyata lagu cinta juga NOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO GUE MALAH MERASA TERPUKUL. Dalem bro.

Anyway silakan dinikmati.

 



28


they're clogging up
     the drain they're
                            there in between
my fingers and
   they make me
wonder why.

(that's a lie;
i know why.)

multiply,
and you will probably get it.

me?
       i'm having none of it.

i still want the impossible,
which is never the answer
anyway.



"i love the way you walk the tightrope between recounts and longing in you writings."
achmad luthfi (2018), a very good friend of mine, master of english himself, about me

I (F/30) am my father's son

when he actually has two.                         My 9 years junior dislikes his middle name, cutely given after a French legend because our...