Wednesday, March 11, 2015

best movie 2015? shaun the sheep.

bahahahhahahah.

well tahun ini gua baru nonton 3 film kalo nggak salah.
- night at the museum 3
- kingsman
- shaun the sheep

humor kingsman cocok sama bamby. sarkastis. nggak klise alias nggak ada love line yang mudah ditebak. plat nomor taxi yang dicuri eggsy ada kata 'mom'-nya. koreografi action super bye. aktingnya eggsy. om colin firth dan 'manners maketh men'-nya yang melegenda.

lalu, tentu saja, shaun the sheep.

my spirit animal bahhahahahahaha. awalnya gua sempat nggak yakin kalo shaun the sheep the movie masih main di bioskop. tapi memang sudah takdir diri ini buat jadi fans berat shaun the sheep. yha maksud gua shaun udah ngebantu banyak di semester akhir perkuliahan sebagai notebook andalan. terus gua juga koleksi stiker timbulnya. bahkan gue pernah ngegambar si bitzer (anjing gembala bertopi berjam tangan itu ternyata namanya bitzer gimana sih lau bam katanya ngefans) dan diunggah di instagram. ha? apa? iya gua juga pernah copy serialnya di hard disk external waktu di jogja, di warnet-yang-sebaiknya-tidak-disebut-namanya-saya-kadang-merasa-sedih itu.

nggak punya kan lo


bitzer bawa peluit dan papan clip



tadi siang gua baru nonton. ntap. satu bioskop isinya cuman gua, satu keluarga ayah ibu dedek cewek, dan ibu bareng anak cowoknya. dan para orang tua itu juga ketawa ngikik karena film ini seriusan kocak, smart, dan simple.

anyway.
plotnya sederhana. shaun bosan dengan rutinitas peternakan. karena malapetaka satu dan lainnya, the farmer yang tidur di karavan tanpa kemudi nyasar ke kota, dan kecelakaan, dan amnesia. shaun dan bitzer dan timmy dan domba lainnya berusaha membawa/menyadarkan the farmer kembali. tentunya dengan banyak rintangan yang berupa tokoh antagonis petugas pengaman hewan liar.

terus bam? yha lu kudu nonton. atau copy di warnet-yang-sebaiknya-tidak-disebut-namanya-saya-kadang-merasa-sedih itu.

yang bikin salut dari film shaun ini buat gua adalah penggambaran peternakan dan dinamika kota besar yang, yah, bikin gua pengen balik lagi ke inggris LOL. langit birunya yang jarang berawan. sudut jalannya. taman kotanya. arsitekturnya. manusianya yang berlalu lalang; gua salut sama aardman (perusahaan animasi? yang bikin film ini) soalnya mereka dengan adil menampilkan orang-orang dari berbagai suku bangsa dan warna kulit di film ini. amazing. ibu-ibu pake hijab, bapak-bapak brewokan pake peci dan baju koko, nenek-nenek penjaga toko, artis kulit putih, kepala pelayan kulit hitam - dan detil-detil macam baju, perawakan, gaya rambut... wow. seriusan. wow.

eh. tapi kayaknya gua nggak liat etnis asia di film bahahahhahaha. next time, mungkin.

apa lagi ya.

humornya sih yang jelas. mungkin agak kurang bisa dicerna anak-anak usia TK sampai 10 tahun. tapi untuk target market di atas umur 10 tahun nggak bakalan ada masalah buat ngakak sambil terpukau akan ke-smart-an tim aardman. i mean. nyan cat ada nongol di situ.

satu hal yang sedikit kurang buat gua. transisi antar scene terlalu cepat. belom selesai ngakak karena kebetulan liat selipan joke, eh udah ganti scene yang lebih ngakak lagi. kurang nikmat dah ngakaknya bahahhahahaha.

jangan lupa lagu soundtrack-nya. amazing semua. tapi bamby belom google. coba ente google sendiri. tak sanggup, nuansa british-nya kental banget jadi super cool, mate.

bye.





No comments:

Post a Comment

I (F/30) am my father's son

when he actually has two.                         My 9 years junior dislikes his middle name, cutely given after a French legend because our...