Tuesday, December 8, 2015

stephen king (lagi)

fuck.

setelah berbulan-bulan nggak update di sini, not from the lack of trying (ezra is still struggling with his zombies), tapi lebih karena ... rutinitas yang mematikan otak kiri? i don't think so. apa, ya? bukan juga karena nggak ada topik yang bisa diomongin, atau cerita untuk dikarang, tapi.

tapi.

apa, ya?

fuck (2).

ngomong-ngomong.

stephen king lagi, sodara-sodara.
bahkan buat gua yang sempet 'meragukan' untuk kembali kepada embah yang satu ini pun terbukti salah besar. SALAH. BESAR. apalagi elo yang mungkin bosen baca puja-puji gua buat doi bahahahahhahahahaha.

but seriously.

liat ini:
instagram web version sucks. gua gak bisa copas link picture lagi atau save picture as di safari/firefox so gua harus screen capture dulu bla bla bla



udah liat?
judulnya salem's lot. tentang sebuah kota kecil di amerika yang penduduknya cuma 1,000 sekian dan ada vampir mampir bikin kekacauan. belinya di kinokuniya PIM, dengan harga 128,000 dan sangat worth it dan gua selesai baca 565 halaman tersebut dalam waktu 3 hari.

cukup dengan angka, mari kita bicarakan cerita.

inget gue pernah review novel vampir berjudul the strain?
reviewnya bisa lo baca disini : http://logikatanpacela.blogspot.co.id/2014/11/are-you-are-you-coming-to-tree.html

satu hal yang bisa gua pastikan; kayaknya plot the strain agak ngikutin plot salem's lot. kayaknya.

kenapa?

1. jadi, vampir itu nggak bisa masuk ke dalem rumah lo kalo lo nggak mengizinkannya. aspek ini muncul di kedua buku tersebut. contoh gampangnya. ada vampir, temen lo ada sepupu lo, nanya, "bro, gua boleh masuk?" dan lo jawab, "oke masuk aja." berarti lo goodbye, lo bakal dimangsa dan jadi salah satu dari mereka. itu adalah kesamaan pertama yang gua dapatkan dari the strain, salem's lot, dan kalo lo masih inget atau pernah nonton filmnya; let me in, dimana semua vampir pasti bertanya, kurang lebihnya, "can i come in? it's cold. hello, it's me, adele," dan kalimat serupa lainnya. hati-hati.

2. vampir yang baru banget berubah jadi vampir bakalan mengincar kerabat terdekatnya buat dijadiin koloni alias doi bakal pulang ke rumah.

3. kesamaan terakhir yaitu wujud si empunya vampir yang sama-sama dikasih julukan the master. tapi ini agak kontradiktif. karena kalo di buku salem's lot, the master digambarkan berambut hitam berjas necis (my kind of devil bahahahhaaha), sementara di miniseri adaptasinya yang dibuat tahun 1979, the master persis mirip kayak the master-nya the strain yang ditulis pada 2012; botak, hidungnya deformed atau kacau, mulutnya lebar, taringnya tonggos keliatan bahhahahahah, dan berjubah. perlu foto nggak? serem banget coy yang salem's lot 1979 parah (akan gua jelasin sebentar lagi.)

intinya, originality is dead, but still, the fright i felt feel familiar. gua jadi penasaran sama dracula yang ditulis bram stoker, karena gua nggak pernah nonton filmnya. hm.

next, salem's lot yang diadaptasi jadi miniseri pada tahun 1979 silam. ya ampun 1979. lagi ngapain ya lo?

bersiaplah, ini trailernya, dan ini serem. seriusan serem banget. lo tau gua bukan penakut dan gua selalu menganggap remeh horor amerika yang isinya cuma benda berpindah tempat, kerasukan, atau rumah berhantu. tapi for god's sake, lo harus siap-siap nonton trailer salem's lot 1979 ini. just for your info, gua, bamby a.k.a bambang, nggak mau nonton trailer salem's lot 1979 untuk yang kedua atau ketiga kalinya. sekali aja udah cukup. ini cuma trailer. TRAILER. tapi serem. cepet klik dan tonton!



udah ditonton kan?

kalo lo mimpi buruk selama dua hari ke depan, boleh kontak gua via line, whatsapp atau fb atau komen. karena gua mimpi buruk udah dua hari ini. ketika tidur siang. luar biasa. gua pengen nonton full miniseri salem's lot 1979, tapi masih banyak pertimbangan BUAHAHAHHAHAHAHAHAHAHA.

ada satu fakta menarik soal buku ini, at least for me. salem's lot adalah novel kedua stephen king yang terbit pada tahun 1975, setelah carrie (novel perdana embah king, dan PLEASE PLEASE TONTON TRAILERNYA, FILM ADAPTASI TAHUN 1974 ITU SERIUS SEREM JUGA FUCK KTHXBYE), dan menurut gua emang keliatan masih kurang lugas si embah king dalam penulisan salem's lot.

humornya masih belom sarkas. agak-agak belom ngalir juga gaya penceritaannya. dalam beberapa scene gua nggak mampu dapet gambaran vivid! (it's an old humor hope you get it bahahahhaha) dari narasinya si embah. ah sotoy lo bam. mungkin. tapi gua udah baca IT (yes, finally!!!!! gua belom bikin reviewnya disini), the shining, needful things, misery, the dark half, skeleton key dan nightmares and dreamscapes (kumpulan cerpen) - it's safe to say gua mulai hapal dengan gaya penulisan embah king. so, itu aja kekurangan dari pengalaman seru membaca salem's lot selama tiga hari ini. selebihnya? gua sukses dibikin merinding, menahan napas, dan meringkuk di kasur sambil baca.

plis. anyone. let's talk about books LOL.

sampe ketemu lagi. semoga ketemu ezra selanjutnya. i miss (writing) him. the walking dead season 6 kok............. rada-rada............. ah. begitulah.





wow. desember.

telat lu, bam.



2 comments:

  1. lu mah enak, bisa fasih nelen linggis (a.k.a english). la sini nungguin terjemahan stephen king doang bisanya

    ReplyDelete
    Replies
    1. aih. lanjut lah. mbah king yang bahasa indonesia mana aja udah lo baca bro?

      Delete

I (F/30) am my father's son

when he actually has two.                         My 9 years junior dislikes his middle name, cutely given after a French legend because our...