Sunday, September 4, 2016

movie that made you cry: BEGIN AGAIN


oke, pertama-tama.

fuck.

(lol, always.)

gue inget pernah mendengar adam levine nyanyi lagu ballad keren banget di radio, tapi gue nggak pernah merepotkan diri buat mencari di internet. samar-samar terus terpatri melodinya di kepala, tapi yaudah. begitu aja. kenapa? karena gue nggak suka maroon 5. apalagi adam levine. bah.

kejadiannya beberapa waktu yang lalu, cukup lama.

di channel FX tv kabel, gue sering juga liat film BEGIN AGAIN (CAPS LOCK IS NECESSARY FUCK THIS MOVIE) ditayangkan berulang-ulang tapi gue juga nggak pernah merepotkan diri buat duduk depan tv dan nonton. kenapa? karena ada keira knightley dan ya, lo benar, gue juga nggak demen karo doi buahahahahahahha.

anyway.

mungkin emang udah ditakdirkan buat nonton kalem selama dua jam kurang pagi ini. filmnya baru selesai kira-kira lima belas menit yang lalu dan gue masih... masih terbayang-bayang akan... ah, gue payah kalo harus menggambarkan dengan bahasa indonesia, but it goes like this; that movie made me brave. to hope. to never give up. to, probably sometime soon, love someone (damn geli bangats nulisnya), and yeah, sure, that movie made me cry. me. bambang. bamby. your precious komandan tete. nangis. gara-gara film ber-genre musical comedy/drama/romance sesuai kata google.

gils.

ternyata lagu yang luar biasa keren dengan lirik super cihuy itu judulnya lost stars, silakan nikmati dua versi. satu dari adam levine beserta cuplikan filmnya, dan satu lagi dari keira knightley juga dengan cuplikan filmnya.



kembali ke filmnya itu sendiri.

film ringan. tentunya agak mudah ketebak jalan ceritanya. agak. endingnya cocok dengan selera ane yang sebisa mungkin menghindari jalinan kasih buahahahahah, meski harus jujur gue suka dengan cerita yang berbumbu perbedaan usia di antara pria dan wanitanya, dengan catatan prianya yang lebih tua if you know what i mean bye.

kalo lo ngikutin blog gue, biasanya gue jarang memberi sinopsis muahahahahah you have google for that, tapi untuk film ini gue pikir sinopsis yang bisa lo temukan di google (dan di tv kabelnya) itu nggak berperan banyak untuk menarik gue duduk kalem dan nonton. no. berkali-kali gue melewatkan BEGIN AGAIN di tv karena sinopsisnya yang bleh banget. biasa banget. padahal filmnya jauh dari kata biasa. dan ini gue yang ngemeng tentang sebuah film drama romance musical comedy, gue. bambang. yang demen serial detektif dan novelnya stephen king. ditambah nangis pula. imagine!!?!

lol.



beberapa aspek yang bikin BEGIN AGAIN keren buat ane di antaranya penampilan mbak keira yang effortless. mungkin akting yang cihuy emang begitu, ya? aktris/aktornya tidak terkesan memaksakan menjadi karakter fiksional yang diperankannya. gue pikir mbak keira bener-bener nyantai dan menyatu dengan gretta; emosinya dapet, ekspresinya ya kayak lo lagi liat temen lo nangis, ketawa, kaget, merasa bersalah, gitu. kayak lagi ngeliat temen, natural, atau bahkan bisa ikut merasakan. cailah. merasakan. geli bet.

plus, fashion style-nya mbak keira di film. goooooddddddddddddddamn inspirasi banget muhahahahahahahha.

yang kedua, karakter-karakter pembantunya bagus semua. semua dapet porsi yang pas. background story yang bisa diterima akal juga. gue pikir nggak ada tokoh antagonis disini, adam levine, yes, maybe, tapi what he did was reasonable and mbak keira handled the problem awesomely too. so!!!!!

ketiga, karena ini film tentang musik, lagu-lagunya parah coyyyyyyyyyyyyyyyyyy. nggak menye. meski tentang cinta dan pengharapan etc etc. seriusan sepanjang film lagu-lagu yang ada keren semua. tanpa malu gue harus mengaku kalo banyak lagunya bikin mewek (kayaknya karena dibantu penampilan super cihuy semua aktor dan aktrisnya, suwer).

damn.

yang terakhir, satu adegan mbak keira dan adam levine ngobrol di bangku taman yang seriusan bikin lo geleng-geleng kepala. adam levine kurang lebihnya memohon mbak keira untuk diberikan kesempatan kedua memperbaiki hubungan mereka sampai ngebawa-bawa samudera alias the usual case of pleading without clear thinking from men lol, dan mbak keira bertanya balik, entah memastikan ketulusan adam levine atau cuma ngetes (namanya juga cewek ye kan);

"are you willing to throw everything to the ocean?"

dan adam levine berhenti sebentar. tertegun. separuh wajahnya yang tertutup janggut hitam liar menyembunyikan kebingungannya (klasik bro, klasik).

"is that, is that what you want me to do?"

TERUS MBAK KEIRA SENYUM. NGGAK KECUT BANGET. TAPI KELIATAN. YA AMPUN. STRESS NONTONNYA. KEREN BET.

"are you realy going to stay?" setelah beberapa kalimat yang gue nggak inget apaan bahahhahah, mbak keira kembali bertanya.

adam levine dengan cepat menjawab, naif tapi yakin banget dengan jawabannya dan kepalang desperate, "yes. yes, i'm going to stay seated on this bench."

JENG JENG.

itu coy. adegan itu. the subtle meaning behind mbak keira's pamungkas question dan senyum kecut yang seolah teriak 'ah owe udah ngira lu bakal ngemeng gituh huft'. GILS. GILSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSS. BYEEEEEEEEEEEEEEEE.

sebagai penutup, ane cuma bisa bilang please cari filmnya dan tonton. mungkin ente lagi butuh motivasi atau merasa perlu to justify a sweet revenge atau ente ada banyak waktu luang dan udah lama nggak nangis lol.



And God, tell us the reason youth is wasted on the young
It's hunting season and the lambs are on the run
Searching for meaning
But are we all lost stars trying to light up the dark?

Who are we?
Just a speck of dust within the galaxy?
Woe is me
If we're not careful turns into reality





No comments:

Post a Comment

I (F/30) am my father's son

when he actually has two.                         My 9 years junior dislikes his middle name, cutely given after a French legend because our...