Sunday, January 28, 2024

lo itu hater karena lo gatau apa-apa

alias gue. gue yang mayan julid soal F1. karena like, wtf? lo cuma muter2 sirkuit, buang2 emisi gas buang2 bahan bakar minyak. ternyata gue salah. ternyata emang benar adanya lo tuh hater karena lo gatau apa-apa.

therefore, riset.

maka dari itu, lo jadi tau dan terbuka pikirannya. horison lo jadi makin luas pandangannya eakkk.

F1 ya atlet. kompetitif. susah. ya emang dari kecil mereka udah balapan lo bayangin. dan kalo lo punya mimpi jadi atlet F1 either lo old money bapak lo gampang bakar duit buat menyokong hobi lo, or lo super mega fucking talented. mana gue baru tau lagi ada ex-gamer gran turismo yang jadi atlet racing beneran anjjjjjjjjjjjjjjj. that's the fucking dream ngl. dari hobi lo yang emang mengasah bakat, dan lo dibayar. lo living the dream. lo live your hobby. get rich while doing so. gokil. aamiin yuk kita juga bisa.

back to F1.

ternyata complicated. karena gue baru banget mendalami dunia design and thus, engineering, yes, we have another regret ladies and gentleman. kenapa dulu gue bego matematika dan akhirnya ga jadi engineer LOL. i should have been. coulda been. gila lu prestigious banget design dan engineering mobil F1. ah. tapi kan kata orang umur 30an ya masih muda, tidak ada kata terlambat. i can do it tbf. yuk!!!

intinya.

gue udah bukan hater lagi. mari kita perdalam informasi terkait F1. terutama di balik layarnya. huft.




No comments:

Post a Comment

I (F/30) am my father's son

when he actually has two.                         My 9 years junior dislikes his middle name, cutely given after a French legend because our...