Sunday, May 26, 2013

#12

temen gua posting link ini di FB.

http://www.theverge.com/2013/5/1/4279674/im-still-here-back-online-after-a-year-without-the-internet

gua punya beberapa opini.

1. sebagai seseorang yang bahasa ibunya bukan bahasa inggris tapi gua aktif ber-english setiap hari, dengan agak terpaksa gua harus bilang tulisan pak paul miller nggak mampu membuat gua terlalu tersentuh atau kalau tersentuh terlalu menye, gua nggak dapet pesan moral dari tulisannya. sial. ini serius kalo pake bahasa inggris gua punya statement yang terdengar brilian tapi karena bahasa indonesia sori jadi aneh. intinya, buat gua tulisan dia itu esensinya kurang "kena". atau mungkin gua aja yang blo'on.

2. kenapa kurang kena? dia bilang sejak meninggalkan internet dia bisa menulis lebih produktif sampe sampe editornya kewalahan. orang bilang, practice makes perfect, dan semestinya dia bisa mewujudkannya dalam tulisan perdananya di internet setelah setahun tersebut.
apaan.
gua pikir, dia seolah memancing "simpati" pembacanya, terlebih menyangkut apa yang gagal dicapai misinya untuk mencari tahu kesalahan internet pada dirinya sebagai manusia - yang terkenal sebagai makhluk sosial.

3. apa lagi ye. tapi kan itu dia, bam, seorang individu yang tengah melalui perjalanan pencarian jati diri/pencarian jawaban atau bahasa gaulnya galau? emang. dan dia











tapi karena dia adalah dia, dan banyak yang bilang setiap individu itu unik tidak mungkin sama, yah. ya udah.

4.
But then I spoke with Nathan Jurgenson, a ‘net theorist who helped organize the conference. He pointed out that there's a lot of "reality" in the virtual, and a lot of "virtual" in our reality.

percayalah, teman-teman, itu benar adanya. buat gua, internet adalah salah satu sumber petuah dan keindahan kehidupan yang ironisnya nggak pernah gua terima di dunia nyata. tapi mungkin gua aja yang jarang main dan berinteraksi. (sumber utama lainnya adalah buku. dan film, kadang-kadang.)

5. tapi yah. dengan atau tanpa internet, hidup itu memang menarik. dan ini kata gua, bamby, yang mukanya kayak si kelinci LINE cony di atas. so that kinda means a lot. mungkin.









* tetap hidup, teman-teman, jangan bunuh diri. depresi boleh lah sekali-kali biar lo tau rasanya nggak puas sama seluruh aspek yang membuat diri lo depresi, yang sesungguhnya adalah kesalahan lo sendiri. dan jangan lupa, kalo lo salah tinggal lo perbaiki atau lupain aja yang emang segampang kedengarannya--lalu silakan kembali hidup dengan baik dan benar. dengan atau tanpa internet. kalo gua jelas dengan internet. ah.



No comments:

Post a Comment

I (F/30) am my father's son

when he actually has two.                         My 9 years junior dislikes his middle name, cutely given after a French legend because our...